Selamat datang di blog yang menyediakan materi dan tutorial seputar Teknik Informatika.

Kamis, 29 Desember 2016

Posted by Ulil Azmi on 18.44 | 2 comments

CRUD (Create, Read, Update, Delete) merupakan dasar dari aplikasi website. Disini saya mencoba membuat nya menggunakan PHP dan MySQLi dengan database MySQL. Sebelum mulai ngoding, siapkan duludatabase nya sesuai kebutuhan. Lalu buatlah file berekstensi PHP.

1. index.php


2. data-akun.main.php



3. mtdata-akun.main.php



Setelah membuat database dan file php, langkah yang terakhir yaitu memanggilnya di localhost dengan web browser. Disini saya menggunakan chrome. Berikut hasilnya:







Selasa, 25 Oktober 2016

Posted by Ulil Azmi on 05.01 | No comments
Apa itu PDO ?
Mungkin bagi pemula seperti saya awal nya bertanya-tanya apa itu PDO ? Apa bedanya dengan coding PHP yang sebelumnya pernah saya pelajari ? Setelah saya mencari referensi di mbah google, ternyata ini dia penjelasannya:

PDO (PHP Data Objects) adalah interface universal yang disediakan PHP untuk “berkomunikasi” dengan database server. Maksud istilah “interface universal” disini adalah bahwa PDO tidak terikat dengan aplikasi database tertentu. Apabila saat ini kita menggunakan database MySQL dan dikemudian hari ingin bermigrasi menggunakan PostgreSQL, kita hanya tinggal mengganti cara pemanggilan awal PDO dan seluruh kode program yang ada bisa langsung digunakan untuk database baru.
Kondisi ini berbeda jika menggunakan mysql extension atau mysqli extension. Kedua extension ini hanya bisa bekerja dengan database MySQL. Karena alasan inilah banyak sebaiknya kita mulai beralih menggunakan PDO dibandingkan mysqli.
Secara teknis, apabila menggunakan mysql atau mysqli extension, PHP langsung berhubungan dengan MySQL Server, tetapi jika menggunakan PDO, ia tidak berhubungan langsung dengan database, tetapi hanya sebagai “interface”. (Sumber: www.duniailkom.com)
Nah, dari pengertian diatas sekarang saya akan memberikan langkah-langkah untuk membuat CRUD menggunakan PDO di PHP. Langkah pertama buat database yang dibutuhkan terlebih dahulu, lalu membuat koding seperti dibawah ini:
Files untuk membuat CRUD
index.php
lanjutan index.php
edit.php

lanjutan edit.php
list.php

lanjutan list.php

library.php
Setelah koding selesai dibuat, selanjutnya panggil file index.php di web browser chrome. Maka akan muncul tampilan seperti ini:
index.php
Kita inputkan data mahasiswa baru, lalu klik button "Tambah".
index.php
Setelah menambahkan data, selanjutnya akan menuju tampilan list.php. Untuk mengedit data mahasiswa, klik button "Edit" seperti yang dibawah ini:
list.php
Maka akan tampil halaman edit.php.
edit.php
 Misal kita akan mengganti tanggal lahir dan alamat, masukkan data baru kemudian klik button "Update".
edit.php
Setelah di update data yang tadi di edit akan berubah dengan data yang kita ganti. Berikut tampilanya:
list.php
Sedangkan untuk menghapus data yang ingin kita hilangkan, klik button "Delete" seperti tampilan diatas. Maka akan muncul jendela konfirmasi seperti dibawah ini. Klik "OK" untuk melanjutkan penghapusan data.
list.php
 Data yang tadi dihapus akan hilang dengan sendiri nya dan tidak ada di daftar nama mahasiswa lagi. Sedangkan button "Tambah mahasiswa baru"  untuk menambahkan data mahasiswa baru seperti pada tampilan awal.
list.php
Kurang lebih seperti itulah tutorial singkat membuat CRUD dengan PDO di PHP. Selamat mencobaaa......

Selasa, 17 Mei 2016

Posted by Ulil Azmi on 17.26 | No comments
Pada kesempatan kali ini saya akan memposting kuis dan jawaban tentang operasi aritmatika pada PHP sesuai tugas mata kuliah Pemrograman Web 1. Baiklah langsung saja, berikut saya printscreen kan soal kuis nya.


Dan berikut coding jawabannya :

<html>
<head>
<title>Operasi Aritmatika di PHP</title>
</head>
<body>
<?php
echo "<h2>Operasi Aritmatika di PHP</h2>";
echo "<h3><u>Jawaban Kuis 1</u></h3>";

$catA = 75000;
$catB = 125000;
$catC = 250000;

$jumlah = ($catB*2) + ($catC*3);
$f_jumlah = number_format($jumlah,2);
echo "Jumlah harga 2 kaleng cat B +  3 kaleng cat C = ".$jumlah."<br/>";
echo "Jumlah setelah format = ".$f_jumlah."<br/>";
$pajak = $jumlah * 0.1;
$f_pajak = number_format($pajak,2);
echo "Pajak PPN 10% = ".$pajak."<br/>";
echo "Pajak setelah format = ".$f_pajak."<br/>";
$total = $jumlah + $pajak;
$f_total = number_format($total,2);
echo "Jadi total yang harus dibayar pak Budiman = ".$total."<br/>";
echo "Total setelah format = ".$f_total;
?>
<p><pre>
Nama  : Ulil Azmi <br/>
NIM   : 14090064 <br/>
Kelas : 4B <br/>
</pre></p>
</body>
</html>

Setelah dijalankan hasilnya akan seperti ini:

Terimakasih :)

Kamis, 31 Maret 2016

Posted by Ulil Azmi on 22.39 | No comments

Array Multidimensi

Array multidimensi adalah array yang ada dalam array. Dalam array tersebut dapat berisi beberapa array lagi. Array multi dimensi ini dapat memudahkan membuat program karena dapat membuat beberapa array sekaligus sehingga meringkas beberapa perintah operasi. Berikut contoh penulisan array multi dimensi dalam sebuah perintah program:

<?php
//arraymulti.php
//membuat array multidimensi.
$data=@array(
Array(Judul => "Website dengan PHP",
                  Pengarang => "Yeni Cahyono",
                  Alamat => "Ponorogo",
                  ),
               
Array(Judul => "Pengenalan SQL",
                  Pengarang => "Sri Wahyuni",
                  Alamat => "Madiun",
                  ),
               
Array(Judul => "Pengenalan Jaringan",
                  Pengarang => "Digdo",
                  Alamat => "Magetan",
                  )
);
Echo"Membuat Array  Multidimensi<br><br>";
Foreach($data as $val)
{
                Foreach($val as $key => $data2)
                {
                                Echo"$key : $data2";
                }
                Echo"<br>";
}
?>

Hasilnya, apabila dijalankan pada browser, akan tampak seperti gambar berikut:



Data yang ada pada sebuah array bersifat dinamis, artinya dapat ditambah, digabung dengan array yang lain, dihapus, maupun diurutkan sesuai pola tertentu. Untuk memanipulasi data array, anda dapat menggunakan beberapa fungsi yang akan digunakan dan dijelaskan pada bab ini. 


Array Sebagai Himpanan

Array dalam PHP dapat dianggap pula sebagai himpunan sehingga kita dapat memberikan operasi himpunan kepada array PHP.
Operasi Himpunan yang dapat dilakukan :
  1. Penggabungan himpunan – union
  2. Irisan – intersection
  3. Selisih – Difference



1.     Penggabungan Himpunan
Penggabungan array seringkali dibutuhkan untuk memudahkan manipulasi data dari beberapa array, dengan cara menggabungkan data array tersebut menjadi satu kemudian baru dimanipulasi.
Operasi penggabungan dilakukan untuk memudahkan menggabungkan dua array menjadi satu array. Fungsi yang dapat digunakan adalah array_union() atau array_merge().
Berikut contoh Menggabungkan 2 array dengan operasi himpunan.
Nama scirpt: array_union.php:

<html>
<head>
<title>Array : Union</title>
</head>
<body>
<h1>Array : Union</h1>
<?php
$ar_a=array(1,2,5,7,8);
print"Isi Array \$ar_a <br>" ;
print_r($ar_a);
print" <br>" ;
$ar_b=array("abc",5,7,90);
print"Isi Array,ii9 \$ar_b<br>" ;
print_r($ar_b);
print" <br>" ;
$gabung = array_merge($ar_a, $ar_b);
print"Isi Array \$gabung <br>" ;
print_r($gabung);
print" <br>";
?>
</body>
</html>

Print_r() adalah fungsi yang digunakan untuk mencetak isi array secara otomatis (dummping). Hasil dari array_merge() disimpandalam variabel array $gabung.
Hasil dari script array_union.php diatas adalah sebagai berikut :



      Pada  array $gabung, maka array $gabung akan memiliki 9 elemen – elemen dari $ar_a disimpan pada bagian awal dan elemen dari $ar__b disimpan pada bagian berikutnya. Pada fungsi diatas maka ada terjadi nilai yang berganda yang berasal dari $ar_a dan $ar_b yang sama tetapi dinyatakan sebagai elemen sendiri – sendiri.
Fungsi array_unique() dapat digunakan untuk menghilangkan duplikasi data ini, berikut adalah contoh scriptnya :


Nama Script : array_unique.php

<html>
<head>
<title>Array : Unique</title>
</head>
<body>
<h1>Array : Unique</h1>
<?php
$ar_a=array(1,2,5,7,8);
print("Isi Array \$ar_a <br>");
print_r($ar_a);
print("<br>");
$ar_b=array("abc",5,7,90);
print("Isi Array \$ar_b<br>");
print_r($ar_b);
print("<br>");
$gabung=array_merge($ar_a, $ar_b);
print("Isi Array \$gabung <br>");
print_r($gabung);
print("<br>");
$unique=array_unique($gabung);
print("Isi Array \$unique<br>");
print_r($unique);
print("<br>");
?>
</body>
</html>

Hasil dari perintah array_unique():


Proses union seharusnya merupakan proses penggabungan array_merge kemudian
Dilakukan array_unique

2.     Irisian
Irisan dari dua buah himpunan digunakan untuk mengetahui isi yang sama dari dua buah himpunan.
Dengan menggunakan operasi dua buah himpunan, maka kita dapat dengan mudah untuk mendapatkan nilai-nilai yang sama yang ada pada dua buah himpunan, tanpa kita harus melakukan penelusuran dan perbandingan isi kedua himpunan ini dengan memrogram sendiri.
Hasil dari operasi ini adalah array yang berisi nilai yang sama dari kedua himpunan yang diiriskan
Fungsi untuk melakukan irisan dua himpunan dalam PHP adalah array_intersect().
Nama script: array_intersect.php

<html>
<head>
<title>Array : Intersect</title>
</head>
<body>
<h1>Array : Intersect</h1>
<?php
$ar_a=array(1,2,5,7,8);
print("Isi Array \$ar_a <br>");
print_r($ar_a);
print("<br>");
$ar_b=array("abc",5,7,90);
print("Isi Array \$ar_b<br>");
print_r($ar_b);
print("<br>");
$irisan=array_intersect($ar_a, $ar_b);
print("Isi Array \$irisan <br>");
print_r($irisan);
print("<br>");
?>
</body>
</html>

Tampilan hasil eksekusi : array_intersect.php





Contoh diatas memperlihatkan isi dari $irisan adalah 5 dan 7 yag berasal dari elemen $ar_a nomor 2 dan nomor 3.

3.     Selisih

Operasi elisih dalam suatu himpunan adalah untuk mendapatkan isi satu himpunan yang tidak dimiliki oleh himpunan lain yang di selisihkan kepada himpunan pertama, atau secara sederhana adalah mengurangi isi himpunan pertama dengan isi himpunan kedua sehingga isi himpunan pertama tidak ada yang sama dengan isi himpunan kedua, semua isi himpunan yang sama dengan himpunan kedua di buang.
Fungsi untuk melakukan operasi selisih ini adalah dengan Array_diff()

<html>
<head>
<title>Array : Diff</title>
</head>
<body>
<h1>Array : Diff</h1>
<?php
$ar_a=array(1,2,5,7,8);
print("Isi Array \$ar_a <br>");
print_r($ar_a);
print("<br>");
$ar_b=array("abc",5,7,90);
print("Isi Array \$ar_b<br>");
print_r($ar_b);
print("<br>");
$diff=array_diff($ar_a, $ar_b);
print("Isi Array \$diff <br>");
print_r($diff);
print("<br>");
?>
</body>
</html>

Tampilan hasil eksekusi Array_diff.php




Array_diff() menghasilkan isi $ar_a yang elemenya tidak terdapat juga dalam Array $ar_b.

Refesensi buku:
Andi. 2004, Aplikasi Program PHP dan MySql untuk membuat Website Interaktif. Yogyakarta. Penerbit Andi.
Betha, Sidik 2014. Pemrograman Web dengan PHP Bandung. Penerbit Informatika Bandung.

Minggu, 27 Maret 2016

Posted by Ulil Azmi on 07.50 | No comments
Assalamu'alaikum selamat malam semua..
Pada kesempatan kali ini saya akan memposting tugas ke-empat saya dari mata kuliah Web Programming, yaitu :
- Membuat segitiga angka menggunakan perintah for dan while pada PHP dan,
- Menghitung nilai faktorial menggunakan perintah for, while, dan do while pada PHP.
Berikut saya lampirkan script nya.

1. Membuat segitiga angka menggunakan perintah for pada PHP

<html>
<body>
<title> For </title>
      <h1> Segitiga For </h1>
<?php
    $x = 1;
    $y = 7;
    $z = 1;
    for($x=$x;$x<$y;$x++)
    {
        for($z=1;$z<=$x;$z++)
        {
            $tampil = $x;
            echo $tampil;
        }
        // Tambahkan enter
        echo "<BR>";
    }
   
?>
</body>
</html>

Tampilannya:

2. Membuat segitiga angka menggunakan perintah while pada PHP

<html> 
<body>
<title> While </title>
      <h1> Segitiga while </h1>
   <?php
$a=1;
while($a<=1)
{ echo "<font size=</h3>1</font><h3>"; 
           $a++;}
{ echo "<font size=</h3>22</font><h3>"; 
           $a++;}
{ echo "<font size=</h3>333</font><h3>"; 
           $a++;}
{ echo "<font size=</h3>4444</font><h3>"; 
           $a++;}
{ echo "<font size=</h3>55555</font><h3>"; 
           $a++;}
?> 
</body> 
</html>

Tampilannya:

3. Menghitung nilai faktorial menggunakan perintah for pada PHP

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Faktorial</title>
</head>
<body>
<form name="frm01" method="post">
<table>
<tr>
<td>Masukkan Angka</td>
<td><input type="text" name="txtAngka" size="5"/></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2"><input type="submit" name="hasil" value="Hasil"/></td>
</tr>
</table>
<?php
error_reporting(0);
if($_POST['hasil']!=''){
            $angka=$_POST['txtAngka'];
           
            function faktorial($angka){
            if($angka<=1){
                        $hasil=1;
                        return $hasil; 
            }elseif($angka>1){
                        for($i=1; $i<=$angka; $i++){
                             $hasil=$angka * faktorial($angka-1);
                        }
                        return $hasil;
            }
}
         echo "Angka :".$angka."<br>";
   echo "Faktorial dari "." ".$angka." "."adalah :"." ".faktorial($angka);
}
?>
</form>
</body>
</html>

Tampilannya:

4. Menghitung nilai faktorial menggunakan perintah while pada PHP

<html>
<head>
<title>Menghitung Faktorial</title>
<style>
body{
color:#000;
background-image:url(bunga.jpg);
background-attachment:fixed;
font-size:18px;
font-family: Tahoma, sans-serif;
margin:0;
padding:48px;
}
h2{
color:white;
}
h2:hover{
color:black;
}
a{
text-decoration:none;
}
a:hover{
color:black;
}
.panel{
max-width:480px;
background-color:#0b1;
margin:1px auto 1px;
padding:24px;
border-radius:12px;
-webkit-border-radius:8px;
-moz-border-radius:8px;
box-shadow:0 4px 8px black;
}
input{
border-radius:8px;
-webkit-border-radius:8px;
-moz-border-radius:8px;
font-size:18px;
padding:8px 14px;
margin:0 1px;
border:1px solid #888;
}
.field{
width:320px;
}
.tombol{
color:#fff;
background-color:#000;
}
.tombol:hover{
background-color:brown;
}
</style>
</head>
<body>
<?php
$n = isset($_POST['n']) ? $_POST['n'] : NULL;
if(isset($_POST['submit'])){
if($n!=NULL){
$bil = 1;
$i=0;
while($i<$n){
$i++;
$bil = $bil*$i;
}
}else{
$bil = 'Harap masukkan bilangan!!';
}}
date_default_timezone_set('Asia/Jakarta');
echo '<div class="panel">';
echo '<center><h2>Menghitung Bilangan Faktorial menggunakan While pada PHP</h2></center>';
echo date("l, d-M-Y H:i:s");
echo '<hr>';
echo '<h4>Masukkan Bilangan :</h4>';
echo '<form action="" method="post">';
echo '<input class="field" type="text" name="n" value="'.$n.'" placeholder="Masukkan Bilangan..."/>';
echo '<input class="tombol" type="submit" name="submit" value="Hitung"/>';
echo '</form>';
if((isset($n))and($n!=NULL)){
echo '<h4>Hasil Faktorial :</h4>';
echo '=> ';
$i=0;
while($i<$n-1){
$i++;
echo $i.'x';
}
echo $n;
echo '<br/>';
}
echo '<h4>Jumlah Faktorial :</h4>';
echo '<input class="field" type="text" value="'.(isset($bil) ? $bil : NULL).'" readonly/>';
echo '<hr>';
echo '<center><a href="http://ulilazmii.blogspot.com">&copy; UlilAzmi14090064</a></center>';
echo '</div>';
?>
</body>
</html>

Tampilannya:

5. Menghitung nilai faktorial menggunakan perintah do while pada PHP 

<html>
<head>
<title>Menghitung Bilangan Faktorial menggunakan Do While pada PHP</title>
<style>
body{
color:#000;
background-image:url(bunga.jpg);
background-attachment:fixed;
font-size:18px;
font-family: Tahoma, sans-serif;
margin:0;
padding:48px;
}
h2{
color:white;
}
h2:hover{
color:black;
}
a{
text-decoration:none;
}
a:hover{
color:black;
}
.panel{
max-width:480px;
background-color:#0b1;
margin:1px auto 1px;
padding:24px;
border-radius:12px;
-webkit-border-radius:8px;
-moz-border-radius:8px;
box-shadow:0 4px 8px black;
}
input{
border-radius:8px;
-webkit-border-radius:8px;
-moz-border-radius:8px;
font-size:18px;
padding:8px 14px;
margin:0 1px;
border:1px solid #888;
}
.field{
width:320px;
}
.tombol{
color:#fff;
background-color:#000;
}
.tombol:hover{
background-color:brown;
}
</style>
</head>
<body>
<?php
$n = isset($_POST['n']) ? $_POST['n'] : NULL;
if(isset($_POST['submit'])){
if($n!=NULL){
$bil = 1;
$i=1;
do
{
$bil = $bil*$i;
$i++;
}
while($i<=$n);
}else{
$bil = 'Harap masukkan bilangan!!';
}
}
date_default_timezone_set('Asia/Jakarta');
echo '<div class="panel">';
echo '<center><h2>Menghitung Bilangan Faktorial menggunakan Do While</h2></center>';
echo date("l, d-M-Y H:i:s");
echo '<hr>';
echo '<h4>Masukkan Bilangan :</h4>';
echo '<form action="" method="post">';
echo '<input class="field" type="text" name="n" value="'.$n.'" placeholder="Masukkan Bilangan..."/>';
echo '<input class="tombol" type="submit" name="submit" value="Hitung"/>';
echo '</form>';
if((isset($n))and($n!=NULL)){
echo '<h4>Hasil Faktorial :</h4>';
echo '=> ';
$i=1;
do{
echo $i.'x';
$i++;
}while($i<$n);
echo $n;
echo '<br/>';
}
echo '<h4>Jumlah Faktorial :</h4>';
echo '<input class="field" type="text" value="'.(isset($bil) ? $bil : NULL).'" readonly/>';
echo '<hr>';
echo '<center><a href="http://ulilazmii.blogspot.com">&copy; UlilAzmi14090064</a></center>';
echo '</div>';
?>
</body>
</html>

Tampilannya:




Nah, kurang lebih seperti itu tugas saya. Mungkin terlihat sangat sederhana, karna baru segitu kemampuan saya. Harap dimaklumin hehe :D
Oke sekian postingan saya hari ini, tunggu postingan saya selanjutnya di lain waktu. Wassalamu'alaikum ;))

Popular Posts

Search Our Site

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter